Terkadang kita kesal menunggu loading Windows yg begitu lama dari saat mulai boot sampai semua aplikasi pada startup selesai diekseskusi. Hal itu terasa saat bar animasi bootscreen sampai dengan desktop muncul harddisk masih terus bekerja selama beberapa menit.
DOWNLOAD BOOT OPTIMIZER
ANALISA
1. Menggunakan software bootvis, klik Trace Next Boot, restart.. Setelah itu proses tracing akan dijalankan, tunggu beberapa saat! Maka hasil analisa akan tampil seperti dibawah ini. Jika tidak buka bootvis, klik file buka file *.bin yg terletak dimana bootvis diinstall.
Perhatian : Software bootvis ini memiliki masalah kompabilitas dengan processor dengan teknologi HT atau multicore untuk melakukan tracing boot. Tetapi bekerja sangat baik untuk proses optimize boot-nya.2. Menggunakan BootRacer, klik advaced, sensitivity level, pilih high load system untuk hasil yg lebih akurat. Setelah bootracer muncul pada startup, jangan menggunakan keyboard atau menggerak-gerakan mouse, tunggu sampai prosesnya selesai!
Hasilnya dapat dilihat pada Event Viewer di Control Panel.
TWEAKING DAN OPTIMASI
Bagaimana cara mengoptimalkannya ?
1. Hapus file-file sampah dan temporary dari installer program yg terkadang dapat berukuran giga, pada "/Documents & Setting/User/Local settings/Temp"
2. Sediakan reserve space untuk MFT, agar akses file menjadi sedikit lebih cepat, caranya :
- Buka command prompt, pastikan di C:\>
- Pada C:\> Ketik "FOR /L %f in (1,1,10000) do md %f", ini akan membuat folder sebanyak 10.000 di C
- Setelah itu pada C:\1> ketik "FOR /L %f in (1,1,50000) do echo Hey > %f", ini akan membuat 50.000 file di folder "C:\1\"
- Setelah itu maka space MFT akan mengembang, setelah itu kamu bisa delete folder dan file yg tadi dibuat
- Balik ke C:\> ketik "FOR /L %f in (1,1,10000) do rd %f", akan tersisa folder "1" di C:\, hapus saja manual.
- Lakukan MFT defragment, dengan software defrag
4. Jalankan salah satu program boot optimizer yg saia berikan.
BOOT OPTIMIZING
1. Menggunakan bootvis, klik trace, pilih optimize system, lihat pada gambar paling atas.
2. Menggunakan BootXP, tinggal klik Optimize Boot saja...
RESULT
Hasil yang saia dapatkan sebelum dan setelah optimasi. Disini saia menggunakan BootRacer untuk menganalisa waktu boot. Hasil tracing dapat dilihat di Event Viewer. Control Panel > Administrative Tools > Event Viewer
Disini saia menggunakan Windows XP SP3, running service sebanyak 40 dan running startup sebanyak 21 aplikasi.
Sebelum dilakukan optimasi tercatat waktu 109 detik, dan setelah dilakukan optimasi tercatat waktu 62 detik, penghematan waktu didapat 43%.
KESIMPULAN
1. Bootvis adalah aplikasi boot tracing dan optimizer terbaik, karena memiliki tampilan graphical untuk memudahkan kita menganalisa proses yg terjadi selama Windows dimulai. Sayangnya ada sebuah kekurangan, dimana bootvis incompatible dengan multithreading untuk tracing-nya.
2. BootRacer lebih kompatibel dengan hardware terbaru, cuma memiliki kekurangan dalam hal detil analisa, BootRacer hanya menampilkan waktu Total Boot Time saja dengan teks, pada event viewer.
3. Jika kamu pernah mendisable prefetch folder, maka proses optimizer tidak akan optimal! Kembalikan prefetch seperti semula!
4. Service seperti Task Scheduller jangan di disable, optimizer tidak akan bekerja baik!
Jadi tinggal pilih saja yg menurut kamu paling bagus....
Masih kurang cepat?
Kamu bisa melakukan tweaking lainnya, misalnya :
Mengurangi entry startup, mendisable running service yg kurang perlu, tweaking registry, dll. Setelah itu lakukan analisa sekali lagi untuk melihat hasilnya.
Dan ingat! selain banyaknya entry startup dan running service yg dijalankan, kecepatan boot juga dipengaruhi oleh hardware kompie kamu, terutama kecepatan hdd, kapasitas memory, dan kecepatan processor.
Jika merasa hardware sudah mencukupi, tapi loading tetap lambat, berarti ada hal lain yg perlu dicurigai, seperti virus, driver hardware, dan program lain yg memperlambat loading.